BAB 13 Part 2
KOMISI PENDAFTARAN KELAHIRAN MUGGLE
(The Muggle-Born Registration Commission)
Ruangan ini
lebih kecil, melihat langit-langit yang benar-benar tinggi, membuat orang yang claustrophobia merasa
terkurung di dasar.
Lebih banyak dementor disini, menyebarkan aura dingin di sekeliling tempat ini: Mereka berdiri tanpa
muka berjaga disudut dengan jarak yang cukup aman dari ketinggian, podium yang ditinggikan.disini,
dibalik birai, duduk Umbridge, dengan Yaxley di sisinya dan Hermione, wajahnya seputih wajah Mrs.
Cattermole, di sisi lainnya.di kaki podium bersinar perak, kucing berambut panjang berkeliling naik dan
turun, dan Harry sadar bahwa itu perlindungan penuntut dari perasaan tanpa harapan yang dipancarkan
oleh dementor: hanya terdakwa yang merasakan, tidak untuk pendakwa.
“Duduk.” kata Umbridge dalam suara pelan dan halusnya.
Mrs. Cattermole tersandung pada kursi tunggal di tengah tengah lantai dibawah podium yang tinggi.
Beberapa saat setelah dia duduk, rantai bergemerincing mengikat tangannya dan melambungkannya di
kursi .
“Kau adalah Mary Elizabeth Cattermole?” tanya Umbridge.
Mrs. Cattermole memberi sebuah anggukan.
“Menikah dengan Reginald Cattermole dari Departemen Pemeliharaan Sihir?”
Mrs. Cattermole menitikan airmata.
“Aku tidak tahu diamana dia, dia bermaksud menemuiku disini!”
Umbridge mengabaikannya.
“Ibu dari Maisie, Ellie dan Alfred Cattermole?”
Mrs. Cattermole semain terisak dibanding sebelumnya.
“Mereka ketakutan, mereka pikir aku mungkin tidak akan kembali ke rumah—“
“Tidak usah mencari simpati.” Yaxley meludah. ”keturunan dari darah lumpur tidak akan mendapatkan
simpati kami.”
Isakan Mrs. Cattermole membuat langkah Harry tidak terdengar saat dia berjalan berhati-hati ke arah
podium yang tinggi. Sesaat ia melewati tempat dimana Patronus kucing berpatroli, dia merasakan
perbedaan temperatur: Terasa hangat dan nyaman disini. Patronusnya, dan sangat yakin kenapa
Umbridge dan yang lainnya ceria karena mereka sangat bahagia disini, di bagiannya membenarkan
hukum yang membelit yang dia bantu tulis, ia menepi ke arah podium di samping Umbridge, Yaxley dan
Hermione, duduk di belakangnya.
Dia sangat khawatir membuat Hermione terlonjak. Dia bermaksud melepaskan mantra
Muffliato
pada
Umbridge dan Yaxley, tetapi bahkan gumaman kata dapat membuat Hermione tahu. Lalu Umbridge
meninggikan suaranya kepada Mrs.Cattermole dan Harry mengambil kesempatan.
“Aku di belakangmu,” dia bergumam di telinga Hermione seperti yang Harry kira, dia melompat dengan
hebat, dia hampir menjatuhkan botol tinta yang dia gunakan untuk menulis interogasi, tapi Umbridge dan
Yaxley masih berkonsentrasi pada Mrs. Cattermole, dan mereka tidak menyadarinya.
“Tongkat yang di ambil darimu telah tiba di Kementrian hari ini, Mrs. Cattermole.” kata umbbridge
“delapan tiga per empat inchi, kayu cherry, dengan inti rambut unicorn. Kau mengakui deskripsinya?”
Mrs. Cattermole mengangguk, mengelap matanya pada lengan baju.
“Dapatkah kau memberi tahu kita dari penyihir mana perempuan atau lelaki kau mencuri tongkat ini?”
“M-mencuri?” isak Mrs. Cattermole. “Aku tidak m-mengambil itu dari seseorang. Aku membelinya saat
aku berumur sebelas tahun. Tongkat itu — itu —
itu memilihku
.”
Dia menangis lebih keras dari sebelumnya.
Umbridge tertawa pelan, tawa genit membuat Harry ingin menyerangnya. Dia bersandar pada palang,
agar lebih baik mengobservasi korbannya, dan sesuatu yang keemasan berayun kedepan, dan terjuntai
ke udara kosong : kalungnya.
Hermione melihatnya, dia menjerit kecil, tapi Umbridge dan Yaxley, masih bersungguh-sungguh pada
mangsanya, tidak peduli pada apa yang terjadi.
“Tidak,” kata Umbridge, “tidak, aku pikir tidak begitu, Mrs. Cattermole. Tongkat hanya memilih
penyihir perempuan atau lelaki. Kau bukan seorang penyihir. Aku harus mengetahui jawabanmu tentang
pertanyaan ini karena itu kau dikirim ke sini — Mafalda, berikan berkas mereka padaku.”
Umbridge mengulurkan tangannya yang kecil : Dia benar-benar terlihat seperti kodok Untuk beberapa
saat Harry benar-benar kaget dia tidak punya selaput di antara jari-jarinya yang pendek. Tangan
Hermione bergetar kaget. Dia meraba-raba tumpukan dokumen yang ditumpuk pada kursi disebelahnya.
Akhirnya dia berhasil mengambil lembaran perkamen dengan nama Mrs. Cattermole di atasnya.
“Itu — itu sangat indah, Dolores,” kata Hermione, menunjuk pada perhiasan bersinar yang tergantung di
lipatan blus Umbridge.
“Apa?” bentak Umbridge, mengerling kebawah. ”Oh ya — peninggalan keluarga turun temurun,”
katanya, menepuk kalung yang menempel didadanya yang besar. ”'S' yang berarti Selwyn... aku
mempunyai hubungan dengan keluarga Selwyn... pastinya, ada beberapa keluarga darah murni yang
mana aku tidak berhubungan... sayangnya,” dia melanjutkan, dalam suara yang lebih pelan, kemudian
berkata pada Mrs. Cattermole, ”itu tidak bisa disamakan katakanlah untukmu. ‘
Profesi orang tua:
pedagang sayur’
.”
Yaxley bersorak kegirangan, dibawah kucing perak dengan bulu lembut berpatroli turun naik, dan para
dementor berdiri menunggu disudut.
Kebohongan Umbridge telah membuat darah naik ke otak Harry dan hilang akal karena — kalung yang
dipakainya adalah curian dari pencuri licik yang digunakannya untuk mendukung argumennya bahwa ia
berdarah murni. Ia mengangkat tongkatnya, tidak peduli dirinya tersembunyi di balik Jubah Gaib, dan
berkata, ”
Stupefy!
”
Terdapat kilatan cahaya merah; Umbridge runtuh dan dahinya membentur sisi ruangan: Kertas dokumen
Mrs. Cattermole meluncur dari pangkuannya ke lantai dan, jatuh ke bawah, kucing perak yang berkeliling
menghilang. Udara dingin menghantam mereka seperti angin yang mendekat: Yaxley, kebingungan,
melihat sekeliling mencari sumber kekacauan dan melihat tangan tanpa tubuh milik Harry dan tongkat itu
menunjuk padanya.dia mencoba menarik tongkatnya, tapi terlambat: ”
Stupefy!
”
Yaxley jatuh ke bawah dan terbaring melingkar dilantai.
“Harry!”
“Hermione, jika kau pikir aku akan duduk di sini dan berpura pura-”
“Harry, Mrs. Cattermole!”
Harry berbalik, melepas jubah gaib; turun kebawah, dementor telah bergerak dari sudut; mereka
melayang kearah wanita yang terantai di kursi: Apakah karena patronus yang menghilang atau karena
tuannya telah kehilangan kontrol, mereka kelihatan tak terkendali. Mrs. Cattermole mengeluarkan jerit
ketakutan.tangan busuk mencengkram dagunya dan menunduk pada wajahnya.
“
EXPECTO PATRONUM!
”
Rusa jantan perak membumbung tinggi dari ujung tongkatnya dan melompat kearah dementor, yang
terjatuh kebelakang dan melebur dalam kegelapan lagi. Cahaya rusa dari jantan, lebih kuat dan lebih
hangat dibanding perlindungan dari si kucing, mengisi keseluruhan ruang bawah tanah, dan berderap
keliling ruangan.
“Ambil horcruxnya!” Harry memberi tau Hermione.
Ia kembali berlari kebawah tangga, menjejalkan Jubah Gaib-nya ke dalam tas dan mendekati Mrs.
Cattermole.
“Kau?” Mrs. Cattermole berbisik, melihat ke wajah Harry. ”Tapi — tapi Reg bilang, kau salah satu yang
mengajukan namaku untuk diinterogasi!”
“Benarkah?” gumam Harry, menyentak rantai yang mengikat tangan Mrs. Cattermole, ”Well, aku telah
merubah keputusan.
Diffindo!
” Tidak ada yang terjadi. ”Hermione, bagaimana aku dapat memecahkan
rantai ini?”
“Tunggu, aku sedang mencoba sesuatu di sini—“
“Hermione, kita dikelilingi oleh dementor?”
“Aku tahu itu, Harry, tapi jika dia bangun dan kalungnya telah hilang — aku perlu membuat duplikatnya
—
Geminio!
Ini... itu dapat mengecohnya...”
Hermione berlari menuruni tangga.
“Coba lihat...
Relashio!
”
Rantainya terbuka dan terjatuh ke samping lengan kursi. Mrs. Cattermole terlihat lebih ketakutan
dibanding sebelumnya.
“Kau pergi dari sini dengan kami,” kata Harry melepaskan kaki wanita itu.
“Pulanglah ke rumah, ambil anak-anakmu dan pergi, pergilah ke negara lain jika kau bisa. Sembunyikan
dirimu dan lari. Kau lihat bagaimana di sini, kau tidak akan mendapat keadilan di sini.”
“Harry,” kata Hermione, ”Bagaimana kita dapat keluar jika dementor di luar pintu?”
“Patronus,” kata Harry menunjuk tongkat.
Rusa jantan berjalan perlahan, tetap bersinar, berjalan ke arah pintu, ”Sebanyak yang dapat di ciptakan;
lakukan Hermione,”
“
Expec — expecto patronum,
” kata Hermione, tidak ada yang terjadi.
“Itu, satu-satunya mantra yang bermasalah dengannya.” Harry memberi tahu Mrs. Cattermole yang
benar-benar terkejut,” sedikit ketidakberuntungan, sungguh... Ayo Hermione...”
“
Expecto patronum!
”
Berang-berang perak keluar dari ujung tongkat Hermione dan berenang dengan anggun di udara,
bergabung dengan rusa jantan.
“Ayo,” kata Harry, dan dia memimpin Hermione dan Mrs. Cattermole ke arah pintu.
Saat Patronus melayang keluar dari ruang bawah tanah, terdapat teriakan kekagetan dari beberapa
orang yang menunggu diluar, Harry melihat sekeliling; dementor kembali terjatuh kebelakang dan melebur
dalam kegelapan lagi, sebelum hewan perak tiba.
“Telah diputuskan, kalian semua akan pulang kerumah dan pergi menyembunyikan keluargamu,”
Harry memberi tahu para kelahiran Muggle yang menunggu diluar, yang terpesona oleh cahaya
Patronus, dan tetap gemetar ketakutan. ”Pergi keluar negeri jika kau bisa, sejauh mungkin dari
Kementrian, itu — er — keputusan resmi yang baru. Sekarang jika kalian mengikuti Patronus, kalian
akan dapat menuju Atrium,”
Mereka menaiki tangga batu tanpa ditangkap; tapi saat mereka menuju lift, Harry mulai merasa
khawatir. Jika mereka muncul di Atrium dengan rusa jantan dan berang-berang yang meluncur di
sampingnya dan dua puluh atau lebih, setengah dari mereka dituduh sebagai kelahiran Muggle, ia tidak
dapat menahan pikiran bahwa mereka akan menarik perhatian yang tak diinginkan. Ia baru sampai pada
kesimpulan yang tak dapat diterima saat lift berdencing terbuka di depan mereka.
“Reg!” jerit Mrs. Cattermole, dan dia melempar dirinya kepelukan Ron. ”Runcorn membebaskanku, dia
menyerang Umbridge dan Yaxley. Dan memberi tahu semua untuk meninggalkan negara ini, aku pikir kita
sebaiknya melakukannya, Reg, aku sangat yakin. Ayo cepat pulang dan mengambil anak-anak dan —
kenapa kau sangat basah?”
“Air,” gumam Ron, melepaskan dirinya. ”Harry, mereka tahu ada penyusup di dalam Kementrian,
seseatu tentang lubang di pintu kantor Umbridge, aku kira kita punyalima menit jika—“
Patronus Hermione menghilang dengan bunyi pop wajahnya berubah ketakutan saat dia menghadap
harry.
“Harry, jika kita terjebak disini — !“
“Itu tidak akan jika kita tidak bergerak cepat,” kata Harry. Ia mengarah ke grup yang diam dibelakang
mereka, yang mana mereka sedang melongo padanya.
“Siapa yang punya tongkat?”
Sekitar setengah dari mereka mengangkat tangannya.
“Ok, semua yang tidak memiliki tongkat perlu mendekatkan dirimu pada seseorang yang punya. Kita
harus cepat — sebelum mereka menghentikan kita, ayo,”
Mereka memecah dirinya menjadi dua lift. Patronus Harry berdiri mengawal mereka hinga jeruji emas
tertutup dan lift mulai bergerak.
“Tingkat delapan,” kata suara dingin penyihir perempuan, ”Atrium.”
Harry tahu dengan pasti bahwa mereka dalam masalah. Atrium telah penuh dengan orang yang keluar
masuk perapian, menahan mereka semua.
“Harry!” cicit Hermione. ”Kemana kita akan pergi — ?“
“STOP!” Harry menggelegar, dan kekuatan suara Runcorn bergaung melewati atrium: Penyihir pria
menutup perapian yang beku. ”Ikut aku,” dia berbisik pada kelompok kelahiran Muggle yang ketakutan,
yang bergerak bergerombol, dituntun oleh Ron dan Hermione.
“Adaapa, Albert?” kata penyihir botak yang sama saat dia keluar dari perapian lebih dulu. dia terlihat
gugup.
“Gerombolan ini perlu pergi sebelum kau menutup jalan keluar,” kata Harry dengan wibawa yang
semestinya.
Kelompok penyihir di depannya melihat ke satu sama lain.
“Kita semua sudah diberitahu untuk menutup semua jalan keluar dan jangan biarkan seorangpun—“
“
Apakah kau menentangku?
” Harry membentak dengan keras. “Apakah kau ingin aku mempelajari
silsilah keluargamu, seperi yang aku lakukan pada Dirk Cresswell?”
“Maaf!” kata si penyihir botak sambil menghembuskan nafas, mundur. “Aku tidak bermaksud, Albert,
tetapi aku kira ....... mereka semua di interogasi dan.......”
“Darah mereka murni,” kata Harry, dan suara dalamnya menggaung impresif melewati aula. “Lebih
murni dibandingkan kalian semua aku berani bertaruh, kalian pergilah,” ia manganjurkan para kelahiran
Muggle, yang bergegas menuju ke perapian dan mulai menghilang secara berpasangan.Para pegawai
Kementrian Sihir mundur kembali, beberapa terlihat bingung, yang lainnya ketakutan dan marah. Lalu:
“Mary!”
Mrs.Cattermole malihat ke balik bahunya. Reg Cattermole yang sesugguhnya tanpa baju basah tapi
pucat dan lesu, baru saja keluar dari lift.
“R-Reg?”
Dia melihat dari suaminya ke Ron, berpikir dengan keras.
Penyihir botak ternganga, kepalanya berputar dengan menggelikan dari Reg Cattermole ke yang lain.
“Hey — apa yang terjadi?Ada apa ini?”
“Tutup jalan keluarnya! TUTUP ITU!”
Yaxley telah menerobos keluar dari lift dan yang lainnya berlari ke arah kelompok disamping perapian
yang semuanya adalah kelahiran Muggle tapi Mrs. Cattermole sekarang telah menghilang. Saat penyihir
botak mengangkat tongkatnya, Harry mengangkat tinjunya yang sangat besar dan menghantamnya,
membuat lelaki itu melayang melewati udara.
“Dia telah menolong para kelahiran muggle kabur, Yaxley!” Harry menjerit.
Teman sekerja penyihir botak berdiri dan jerjadi hiruk pikuk, dibaliknya Ron menggapai Mrs.
Cattermole, menariknya ke perapian yang terbuka dan menghilang. Merasa bingung, Yaxley melihat dari
Harry ke penyihir lelaki yang dipukulnya, saat Reg Cattermole yang sesngguhnya menjerit, “Istriku! Siapa
yang bersama dengan istriku? Apa yang terjadi?”
Harry melihat kepala Yaxley berputar terlihat menuduh melihat kebenaran di wajah kasarnya.
“Ayo!” Harry menjerit pada Hermione; dia menggenggam tangannya dan mereka melompat ke dalam
perapian bersama pada saat Yaxley telah meluncurkan kutukan melewati atas kepala Harry. Mereka
berputar beberapa saat sebelum muncul di dalam ruangan toilet yang kecil. Harry membuka pintu; Ron
telah berdiri disana di samping tempat cuci tangan, masih bertengkar dengan Mrs. Cattermole.
“Reg, aku tidak mengerti—“
“Ayo pergi, aku bukan suamimu, kau harus pulang ke rumah!”
Terdapat kegaduhan di ruang toilet yang kecil di belakang mereka; harry melihat sekeliling; Yaxley baru
saja muncul.
“AYO PERGI!” Harry berteriak. Dia menggenggam tangan Hermione dan lengan Ron dan berbalik
dengan segera.
Kegelapan meyelubungi mereka dengan sensasi yang menekan, tetapi ada sesuatu yang salah. Tangan
hermione terasa mulai terlepas dari genggamannya.
Dia mengira dia akan mati lemas, dia tidak dapat bernafas atau melihat dan dia hanya dapat merasakan
di sekelilingnya, lengan Ron dan jari Hermione yang semakin lama tergelincir.
Dan lalu dia melihat pintu Grimmauld Place nomor dua belas, dengan pengetuk pintu bergambar ular,
tapi sebelum dia dapat bernafas tedapat jeritan dan kilatan cahaya ungu; tangan Hermione segera
menggapainya dan semua kembali gelap.
To be continue...............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar