Alvin and the Chipmunks
Metrotainment.net – “Christmas, Christmas time is near.. Time for toys and time for cheer.. We’ve been good, but we can’t last.. Hurry Christmas, hurry fast.. Want a plane that loops the loop.. Me, I want a hula hoop.. We can hardly stand the wait.. Please Christmas, don’t be late..”
Ingatkah Anda dengan potongan lagu di atas? Lagu dalam bahasa Inggris yang dinyanyikan bukan oleh wujud manusia namun oleh tiga ekor tupai tersebut mulai banyak terdengar di mana – mana setelah film pertamanya Alvin and the Chipmunks, mulai diputar di berbagai layar lebar di berbagai belahan dunia, khususnya dalam menyambut Natal 2007 silam.
The Chipmunks
Sesuai dengan judulnya, Alvin and the Chipmunks bercerita mengenai kehidupan Dave Seville, seorang pencipta lagu yang sepertinya hendak menemui kegagalan dalam hidupnya. Gagal dalam karir dan ditinggalkan sang kekasih. Namun hidupnya yang sudah diambang kehancuran ini seakan menemukan mataharinya ketika ia bertemu dengan tiga ekor tupai yang bisa berbicara dan bernyanyi layaknya manusia. Suara ketiga makhluk kecil yang sangat merdu ini menjadikan mereka sebagai pendatang baru di dunia entertainment.
Alvin, Simon, dan Theodore, nama dari ketiga tupai ini, bahkan sempat dihak miliki oleh Ian Hawke, sang bos yang gila harta karena didaulat dapat memberikan pemasukan bagai air mengalir. Namun karena memang lebih menyayangi Dave, ketiga tupai imut ini pun kembali kepada sang tuan.
Begitu lah sinopsis dari cerita pertama Alvin and the Chipmunks yang cukup menggebrak dunia perfilman dengan ide cerita yang tidak biasa.
Mengingat kesuksesan film pertamanya, film yang disutradarai oleh Betty Thomas ini dibuat sekuelnya pada tahun 2009 silam. Dengan mengusung judul Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel, film ini kembali mengetengahkan kehidupan ketiga tupai imut dengan Dave, sang pemilik.
Ian yang telah gagal ternyata juga menemukan tiga ekor tupai lainnya yang sama – sama bisa bernyanyi dan berbicara layaknya
The Chipmunks VS The Chipettes
manusia. Ketiga tupai betina ini akhirnya bekerja kepada Ian dengan diiming-imingi akan dijadikan artis terkenal seperti the Chipmunks. Sekarang muncullah Brittany, Jeanette, dan Eleanor, yang terkenal sebagai The Chipettes, saingan terberat The Chipmunks. Walaupun pada awalnya mereka bersaing dalam bisnis, The Chipettes sendiri akhirnya menyadari bahwa Ian hanya ingin mengeksploitasi diri mereka dan Chipmunks adalah sahabat yang baik.
Sekuel keduanya yang bahkan sempat menggandeng Charice Pempengco ini ternyata sanggup menembus Box Office dan menduduki peringkat ketiga setelah Avatar dan Sherlock Holmes.
Alvin and the Chipmunks-Chip Wrecked
Dengan menilai seluruh kesuksesannya di masa lalu, ternyata ketiga tupai yang tidak lazim ini dapat dipastikan kembali lagi ke layar bioskop dengan judul Alvin and the Chipmunks: Chip-Wrecked. Jika dalam film pertama dan keduanya, Chipmunks lebih sering meremix dan meremake lagu – lagu terkenal seperti Bad Day milik Daniel Powter dan Single Ladiesnya Beyonce, di film ketiganya ini ternyata belum muncul lagu terkenal yang akan diremix.
Di trailernya, diceritakan keenam tupai yang kini menjadi sahabat ini sedang berlibur di atas sebuah kapal pesiar mewah menuju suatu pulau. Di atas kapal mewah ini, mereka tetap bernyanyi dan menari seperti biasa juga menguasai kapal tersebut dan selalu berakhir dengan kekacauan. Di dalam pulau tersebut, mereka akhirnya berpetualang dan menemukan banyak teman baru di sana.
Walaupun tidak ada lagu yang diremix, film ketiganya ini diiringi oleh lagu My Heart Will Go On milik Celine Dion yang merupakan OST Titanic. Soundtrack tersebut memang sesuai dengan setting kapal pesiar mewah yang diambil.
Tertarik dengan sekuel ketiganya? Sepertinya kita masih harus menunggu dengan cukup lama karena film ini baru dirilis pada 11 Desember 2011 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar